EFEKTIVITAS PEMBIMBINGAN BAGI KLIEN DEWASA DALAM MENCEGAH RESIDIVISME DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.70656/tonji.v2i1.388Keywords:
Pembimbingan, Klien Dewasa, Residivisme, Balai PemasyarakatanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembimbingan yang diberikan kepada klien dewasa di Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang dalam upaya mencegah terjadinya residivisme. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian ini mengkaji secara mendalam pengalaman dan persepsi klien terhadap pembimbingan yang mereka terima, serta pandangan dari Pembimbing Kemasyarakatan sebagai pelaksana layanan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan pembimbingan di Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang berperan strategis dalam menurunkan angka residivisme dan mendukung reintegrasi sosial, terutama melalui pendekatan berbasis prinsip Risk-Need-Responsivity (RNR) dan teori reintegrasi sosial yang menekankan pentingnya intervensi yang terarah dan sesuai kebutuhan individu. Program seperti konseling, pelatihan keterampilan, serta mediasi keluarga terbukti berdampak pada perubahan perilaku, peningkatan kesadaran hukum, dan kemandirian ekonomi klien. Namun demikian, efektivitas kegiatan masih dihadapkan pada kendala struktural seperti keterbatasan jumlah Pembimbing Kemasyarakatan, belum adanya instrumen asesmen terstandar, serta minimnya sistem pelacakan pasca-program. Tantangan psikososial seperti stigma masyarakat, kondisi mental klien, dan lemahnya kerja sama antar lembaga turut memperbesar risiko residivisme. Oleh karena itu, pembimbingan perlu diperkuat melalui reformasi kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM, pengembangan sistem digitalisasi asesmen dan pelaporan, serta kolaborasi lintas sektor secara sistemik. Dengan upaya ini, pembimbingan dapat berfungsi tidak hanya sebagai alat kontrol administratif, tetapi sebagai instrumen rehabilitasi yang efektif, manusiawi, dan berkelanjutan dalam sistem pemasyarakatan modern.