Pengaruh Terapi Menulis Ekspresif Terhadap Kecemasan Berbicara Publik Pada Mahasiswa

Authors

  • Indah Septiani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Devi Afrianti Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Khoir Annisa Pertiwi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Sumatera Selatan

Keywords:

Kecemasan Berbicara di Depan Umum, Terapi Menulis Ekspresif

Abstract

Kecemasan saat berbicara di depan umum merupakan isu psikologis yang memerlukan strategi penanganan yang tepat. Individu yang merasa cemas ketika berbicara di depan audiens besar mungkin mengalami gangguan emosional, masuk dalam kriteria fobia sosial atau gangguan kecemasan sosial. Reaksi fisiologis seperti jari yang dingin, detak jantung yang cepat, keringat dingin, pusing, pernapasan tidak teratur, atau bahkan sesak napas, menyertai respons psikologis seperti rasa takut, kesulitan berkonsentrasi, pesimisme, dan gelisah. Kondisi ini ditandai oleh ketakutan menghadapi situasi tersebut (Cahyawan & Machdum, 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas terapi menulis ekspresif dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Psikologi tahun ketiga di Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang. Penelitian ini menggunakan metode desain pra-eksperimental dan kriteria desain satu kelompok pra-uji-post-uji dalam konteks ini. Variabel independen penelitian adalah terapi menulis ekspresif, sementara variabel dependennya adalah kecemasan berbicara di depan umum. Sampel penelitian terdiri dari 30 partisipan. Peneliti memodifikasi skala kecemasan berbicara di depan umum, yang dinamakan Modified Public Speaking Anxiety Scale, berdasarkan teori Rogers (2004) sebagaimana dijelaskan dalam studi Andi Ainun Fanira Salsabila (2022). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik, yaitu Uji Wilcoxon Signed Rank. Berdasarkan hasil Uji Wilcoxon Signed Rank, skor Z sebesar -4.825 dengan nilai signifikansi (Asymp. Sig. 2-tailed) sebesar 0.000. Mengikuti prinsip pengujian hipotesis, karena nilai signifikansi (p-value) kurang dari 0.05, dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H1) diterima, dan hipotesis nol (H0) ditolak. Terapi menulis ekspresif memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam mengurangi tingkat kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Psikologi.

Downloads

Published

04-05-2025

How to Cite

Indah Septiani, Devi Afrianti, & Khoir Annisa Pertiwi. (2025). Pengaruh Terapi Menulis Ekspresif Terhadap Kecemasan Berbicara Publik Pada Mahasiswa . Journal of Psychology and Humans, 1(1). Retrieved from https://rumah-jurnal.com/index.php/jopah/article/view/241