TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS: TINJAUAN STUDI KASUS
DOI:
https://doi.org/10.70656/stjhs.v2i1.365Keywords:
Diabetes Mellitus, Terapi Relaksasi Otot Progresif, Tindakan mandiriAbstract
Latar Belakang: Berdasarkan Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan bahwa jumlah kasus penyakit diabetes mellitus tahun 2021 sebanyak 279.345 jiwa. Diabetes adalah kelompok penyakit metabolic yang ditandai oleh hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya ,salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat diberikan pada penderita diabetes mellitus adalah terapi relaksasi otot progresif. Tujuan: untuk mengetahui penerapan terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darag pasien diabetes mellitus. Metode: jenis karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskritif dengan pendekatan studi kasus mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada dua pasien dengan diabetes mellitus. Asuhan keperawatan dilakukan pada dua pasien yang dilakukan pada tanggal 12 s.d 16 juni 2022. Hasil: dari tindakan terapi relaksasi otot pogresif pada ny “A” dan ny “N” dengan diagnosis pertama ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin. Hasil evaluasi pasien pertama ny”A” di dapatkan pasien mengalami penurunan menjadi GDS 160 mg/dl, sebelum dilakukan terapi relaksasi otot progresif GDS 168 mg/dldan pada pasien kedua ny “N” didapatkan GDS 180 mg/dl, sebelum dilakukan terapi relaksasi otot progresif GDS 210 mg/dl, masalah lemas dan lesu teratasi, dan intervensi dihentikan. Kesimpulan: hasil evaluasi keperawatan pada ny “A” dan ny “N” masalah teratasi intervensi dihentikan. Dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan kadar glukosa pada pasien diabetes mellitus.