PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN SAMBEL SERAI OLEH KELOMPOK WANITA TANI (KWT) NANAS BUNGGARAN PRABUMULIH
DOI:
https://doi.org/10.70656/jme.v2i1.265Keywords:
Kelompok Wanita Tani, Pengembangan Produk, UMKMAbstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penting yang memainkan peran vital dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. Kontribusi UMKM dalam perekonomian nasional sangat strategis karena jumlah unit usahanya yang besar mampu mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja, serta membantu mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan. Sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia, dibentuklah lembaga yang menyasar pemberdayaan perempuan, salah satunya melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai wadah yang memberdayakan perempuan untuk aktif dalam berbagai kegiatan, seperti pemanfaatan lahan pekarangan dan pengolahan hasil sumber daya lokal. Produk-produk tersebut berasal dari hasil pertanian yang dipasarkan secara lebih luas, sehingga dapat meningkatkan produk olahan UMKM berbasis pertanian dan mendorong peningkatan pendapatan rumah tangga di pedesaan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan memanfaatkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan produk sambel serai di KWT Nanas Bunggaran belum maksimal, dilihat dari aspek usaha dan hasil riset produk berdasarkan wawancara. KWT ini telah memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal, seperti membuka lapangan kerja dan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Dari perspektif ekonomi Islam, pengembangan produk sambel serai oleh KWT Nanas Bunggaran telah memenuhi prinsip-prinsip syariah, baik dari sisi kehalalan produk, kualitas, proses produksi, sumber modal, lokasi usaha, bahan baku, hingga manfaat produk.