Implementasi Metode Vcirs dan Certainty Factor pada Sistem Pakar Identifikasi Defisiensi Unsur Hara, Hama, dan Penyakit Tanaman Jeruk Kalamansi serta Rekomendasi Lokasi Toko Pertanian
DOI:
https://doi.org/10.70656/ijcse.v2i01.76Keywords:
Jeruk Kalamansi, Defisiensi Unsur Hara, Hama, Penyakit, Variable-Centered Intelligent Rule System, Certainty Factor, Sistem PakarAbstract
Jeruk kalamansi merupakan salah satu produk unggulan Provinsi Bengkulu yang dikenal dengan aroma khas dan kandungan flavonoid tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, produksi jeruk di Kota Bengkulu mengalami penurunan signifikan dari 260 kuintal pada tahun 2020 menjadi 66 kuintal pada tahun 2021, atau turun sebesar 74,62 persen. Produksi jeruk kalamansi sering terhambat oleh keterbatasan pengetahuan petani dalam mengidentifikasi dan menangani permasalahan defisiensi hara, hama, dan penyakit tanaman, yang menyebabkan penurunan produksi dan kualitas buah. Meskipun para petani memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan praktis, mereka sering merasa bingung dan kesulitan dalam membedakan dan memahami semua jenis permasalahan yang mungkin terjadi pada tanaman mereka. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sistem yang dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan tanaman jeruk kalamansi serta memberikan solusi penanganan dan rekomendasi lokasi toko pertanian. Sistem ini menggunakan metode Variable-Centered Intelligent Rule System dan Certainty Factor berbasis website, membantu petani menyelesaikan masalah tanpa harus bertemu langsung dengan ahli. Pengujian terhadap 41 data uji menunjukkan akurasi sistem sebesar 92%, dan pengujian blackbox testing dengan 50 skenario menunjukkan akurasi fungsional sistem sebesar 100%. Dengan demikian, sistem ini efektif dalam mengidentifikasi dan menangani permasalahan defisiensi unsur hara, hama, dan penyakit pada tanaman jeruk kalamansi.