Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Pengguna E-learning Menggunakan Metode UTAUT2 ( Studi kasus : E-learning Universitas Bengkulu)
Keywords:
E-Learning, User Intention, UTAUT-2, SEM-PLS, Behavioral Intention, Use BehaviorAbstract
Banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) di Universitas Bengkulu belum siap dengan adanya e-learning, terlihat dari belum semua dosen atau pengajar menggunakan e- learning dalam memudahkan proses pembelajaran di perkuliahan. Idealnya seluruh dosen atau pengajar Universitas Bengkulu menggunakan e-learning dalam proses pembelajaran. Dari permasalahan yang dihadapi oleh e-learning Universitas Bengkulu tersebut salah satu cara mengatasinya yaitu dengan cara mengetahui seberapa besar intensi pengguna yang ada di Universitas Bengkulu untuk menjadi bahan evaluasi bagi pihak Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel UTAUT2 (performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, hedonic motivation, price value, dan habit) berpengaruh terhdap intensi penggunaan e-learning di Universitas Bengkulu dengan tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi intensi penggunaan e-learning di Universitas Bengkulu berdasarkan model UTAUT2 serta melihat seberapa besar intensi penggunaan e-learning di Universitas Bengkulu. Metode Kuantitatif diterapkan pada penelitian ini dengan cara penyebaran kuesioner kepada 88 responden. Model yang digunakan adalah Unified Theory of Acceptance and Use of Technology-2 (UTAUT-2). Analisis data yang dilakukan menggunakan software SmartPLS 4. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Behavioral Intentions, dan Habit mempengaruhi perilaku penggunaan e-learning di Universitas Bengkulu. Behavioral Intentions memiliki pengaruh yang paling kuat dengan nilai path coefficient 0.559 yang berarti bahwa niat pengguna dapat mempengaruhi perilaku penggunaan e-learning di Universitas Bengkulu.