HERBALOGI DALAM AL-QUR’AN, SEBUAH ANALISIS DALAM TAFSIR TEMATIK

Authors

  • Raden Ayu Erika Septiana
  • Raden Ayu Ritawati Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Keywords:

Al-Qur’an, Herbalogi, Tafsir Tematik

Abstract

Kesehatan adalah sesuatu yang wajib ada dalam tubuh seorang manusia. Kesempurnaan hidupnya harus didukung oleh Kesehatan yang paripurna. Tetapi dalam perjalanannya, manusia dihadapkan dengan ujian penyakit yang membuatnya harus berusaha mengentaskan permasalahannya agar kehidupan dapat berlanjut. Solusi nyata dari upaya menjaga Kesehatan ini adalah melalui obat-obatan. Dalam Islam pembahasan mengenai pengobatan bukanlah hal baru. Namun dalam kehidupan beragama menjaga diri dalam kondisi selalu sehat adalah ibadah. Memanfaatkan tetumbuhan dan buah yang Allah Swt sebarkan, plus menggunakannya untuk menjaga kesehatan, adalah gerbang munculnya ide-ide tentang herba. Oleh karena itu, kemunculan ilmu herbal dalam Islam bukan sesuatu yang mengejutkan. Al-Qur’an sendiri berbicara mengenai berbagai tanaman yang memiliki kandungan yang baik untuk Kesehatan, bahkan buah dan tanaman itu dikonsumsi sampai ke surga waktu akhirat nanti. Kabar ini dapat dilihat dalam beberapa ayat dalam Al-Qur’an. Adalah Bawang Merah, bawang putih, Jahe, Kurma dan buah Delima, disebut sebagai tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal. Mereka memiliki kandungan nutrisi yang tepat untuk digunakan sebagai obat, yang menjadi jalan penyembuh untuk penyakit-penyakit tertentu. Disamping itu, petunjuk lainnya diperoleh dari berbagai riwayat yang disampaikan para sahabat mengenai kebiasaan Rasulullah SAW dalam mengkonsumsi makan sehat tersebut. Pada masa modern ini, penelitian ilmiah juga turut membuktikan keberadaan herbal yangs menjadi alat bantu penyembuh berbagai penyakit yang berkembang di masyarakat.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Raden Ayu Erika Septiana, & Raden Ayu Ritawati. (2024). HERBALOGI DALAM AL-QUR’AN, SEBUAH ANALISIS DALAM TAFSIR TEMATIK. El-Mubarak: Islamic Studies Journal, 1(1), 87–96. Retrieved from https://rumah-jurnal.com/index.php/emisja/article/view/78