Kehamilan Ektopik Mendeteksi Dan Mencegah Komplikasi

Authors

  • Deva Bunga Fatehah Stikes Abdurahman Palembang
  • Dwi Kartika Stikes Abdurrahman Palembang
  • Afifatul Ulya Stikes Abdurrahman Palembang
  • Silvi Noktaviani Stikes Abdurrahman Palembang

DOI:

https://doi.org/10.70656/stjhs.v1i2.168

Keywords:

kehamilan ektopik, faktor risiko, ultrasonografi, terapi methotrexate

Abstract

Kehamilan ektopik adalah kondisi di mana hasil konsepsi berimplantasi di luar kavum uteri, dengan lokasi paling umum pada tuba fallopi. Insiden ini sering terjadi pada wanita multigravida dan menjadi salah satu penyebab utama peningkatan mortalitas serta morbiditas ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko, gejala klinis, metode diagnosis, dan pendekatan terapi untuk kehamilan ektopik guna mencegah komplikasi serius. Berdasarkan studi literatur pada artikel ilmiah periode 2013–2020, faktor risiko signifikan meliputi riwayat kehamilan ektopik, penggunaan alat kontrasepsi intrauterin (IUD), penyakit radang panggul (PID), infertilitas, kebiasaan merokok, penggunaan pil progestin, dan riwayat abortus. Gejala khas mencakup amenorea, nyeri perut, dan perdarahan pervaginam. Diagnosis dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, ultrasonografi, dan evaluasi kadar β-hCG. Penatalaksanaan meliputi terapi methotrexate untuk kasus tanpa komplikasi, pendekatan ekspektatif pada kondisi stabil, serta pembedahan seperti laparoskopi dan laparotomi untuk kasus berat. Diagnosis dini dan pengelolaan yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan keselamatan pasien.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Fatehah, D. B., Kartika, D., Ulya, A., & Noktaviani, S. (2024). Kehamilan Ektopik Mendeteksi Dan Mencegah Komplikasi. Stetoskop: The Journal Of Health Science, 1(2), 26–34. https://doi.org/10.70656/stjhs.v1i2.168