Peran Rumah Sakit Dalam Pelaksanaan Telemedicine: Mewujudkan Akses Kesehatan yang Lebih Baik di Era Digital

Abstract

Peran teknologi pada bidang kesehatan merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan oleh zaman, hal ini ditandai dengan masuknya Telemedicine di Indonesia sebagai suatu fasilitas bertemu dan konsultasi jarak jauh dengan dokter terhadap keluhan yang dirasakan oleh pasien. Sebagai suatu teknologi yang masih baru, Telemedicine perlu dipehatikan baik secara legalitas, bentuk penggunaannya dan hal lainnya, sehingga dirumuskan sebagai berikut (1) bagaimana implementasi sistem Telemedicine di Rumah Sakit? (2) bagaimana hambatan dalam implementasi Telemedicine di Rumah Sakit?. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan penelitian yuridis normatif atau doctrinal. Pembahasan yang pertama adalah implementasi sistem Telemedicine di rumah sakit merupakan langkah strategis yang harus dilakukan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan seiring perkembangan teknologi, namun kedudukan penggunaan Telemedicine Rumah Sakit masih dibawah Telemedicine Halodoc yang dikelola PT. Mensa Medika Investama dan affiliasinya. Pembahasan yang kedua, Terdapat beberapa hambatan umum seperti Infrastruktur teknologi yang masih terbatas di banyak rumah sakit, terutama di daerah terpencil atau pedesaan; Kesiapan sumber daya manusia (sdm) di rumah sakit untuk mengoperasikan layanan Telemedicine; Banyak tenaga kesehatan yang masih belum memiliki kompetensi teknologi yang memadai; dan Kompleksitas peraturan yang mengatur pengelolaan data pasien dan perlindungan privasi. Dalam menghadapi hambatan-hambatan ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, rumah sakit, dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang ada.